Langsung ke konten utama

TITIK TERENDAHNYA KEHIDUPAN

*UNTUK DIRENUNGKAN* *TITIK TERENDAHNYA KEHIDUPAN* Yang hari ini baik, belum tentu besok tetap baik. Yang hari ini buruk, belum tentu esok tetap buruk.  Jika ada yang jelek, yang jelek itu masa lalunya. Tapi masa depannya masih suci. Maka, jangan pernah putus asa kepada diri sendiri jika belum bisa jadi baik.. Dan jangan mudah merendahkan orang lain yang hari ini masih belum baik. Karena kita tak pernah tahu apa yang terjadi dengan takdirnya esok hari. Orang yang hari ini kita hina dan kita anggap buruk, bisa jadi suatu saat.. kau membutuhkan bantuannya. Berbaik sangkalah. Karena, seburuk-buruk keadaan manusia itu, adalah ketika ia menjauh dari Rabb-nya.  Tak peduli apakah ia sedang senang atau susah. Sedang kaya atau miskin.  *Begitu seorang hamba menjauh dari Allah Azza wa Jalla, di situlah keburukan yang sebenarnya terjadi. Dan itulah titik terendahnya kehidupan.* *Ustadz Zulfa Agung Kurniawan* ┈••✾•◆🕷◆•✾••┈

7 Wasiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada Abu Dzar

 

*RENUNGAN MALAM*



*7 Wasiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada Abu Dzar*


عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: أَوْصَانِيْ خَلِيْلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ : بِحُبِّ الْمَسَاكِيْنِ وَأَنْ أَدْنُوَ مِنْهُمْ، وَأَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلُ مِنِّي وَلاَ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوقِيْ، وَأَنْ أَصِلَ رَحِمِيْ وَإِنْ جَفَانِيْ، وَأَنْ أُكْثِرَ مِنْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، وَأَنْ أَتَكَلَّمَ بِمُرِّ الْحَقِّ، وَلاَ تَأْخُذْنِيْ فِي اللهِ لَوْمَةُ لاَئِمٍ، وَأَنْ لاَ أَسْأَلَ النَّاسَ شَيْئًا.


*Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan Tujuh hal :*

*(1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka,*


*(2) beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku,*


*(3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahimku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku,*


*(4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan Laa haulaa walaa quwwata illaa billaah (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah),*


*(5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit,*


*(6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan* 


*(7) beliau melarang aku agar tidak meminta- minta sesuatu pun kepada manusia”.*

Hadits shahih riwayat Imam Ahmad (V/159). Imam ath Thabrani (II/156, No. 1649). Imam Ibnu Hibban No. 2041. Imam Abu Nu’aim (I/214, No. 521). Imam al-Baihaqi as-Sunanul-Kubra (X/91)


*Demikian, semoga bermanfaat. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin*

Ustadz Zulfa Agung Kurniawan

🙏🙏🙏🕷🙏🙏🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEADANMU DALAM KUBURMU KELAK?

Ceramah singkat bersama Ust. Zulfa Agung Kurniawan Sebuah  ceramah  tentang  KEADANMU DALAM KUBURMU KELAK?   yang disampaikan pada Sabtu  Siang, 8 Oktoberber 2022 , pukul 13:00-15:00 WIB  oleh  Ustadz Zulfa Agung Kurniawan. Ringkasan: *MUHASABAH ITU PERLU* _*بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ*_  _*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*_ *KEADANMU DALAM KUBURMU KELAK?* *Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:*_ حال العبد في القبر كحال القلب في الصدر، نعيماً وعذاباً، وسجناً وانطلاقاً، فإذا أردت أن تعرف حالك في قبرك، فانظر إلى حال قلبك في صدرك. *•Keadaan seorang hamba dalam kuburnya, itu seperti keadaan hatinya yang ada dalam dada.* *•Apakah mendapatkan nikmat ataukah adzab, apakah terpenjara ataukah terbebas,* *•maka jika engkau ingin mengetahui keadaanmu di dalam kuburmu, _maka lihatlah kepada keadaan hatimu dalam dadamu!!*_ فإذا كان قلبك ممتلئاً بشاشة وسكينة وطهارة، فهذا حالك في قبرك بإذن الله _*Maka jika hatimu dipenuhi oleh kebahagiaan, ketentraman dan kesucian, maka ini

TITIK TERENDAHNYA KEHIDUPAN

*UNTUK DIRENUNGKAN* *TITIK TERENDAHNYA KEHIDUPAN* Yang hari ini baik, belum tentu besok tetap baik. Yang hari ini buruk, belum tentu esok tetap buruk.  Jika ada yang jelek, yang jelek itu masa lalunya. Tapi masa depannya masih suci. Maka, jangan pernah putus asa kepada diri sendiri jika belum bisa jadi baik.. Dan jangan mudah merendahkan orang lain yang hari ini masih belum baik. Karena kita tak pernah tahu apa yang terjadi dengan takdirnya esok hari. Orang yang hari ini kita hina dan kita anggap buruk, bisa jadi suatu saat.. kau membutuhkan bantuannya. Berbaik sangkalah. Karena, seburuk-buruk keadaan manusia itu, adalah ketika ia menjauh dari Rabb-nya.  Tak peduli apakah ia sedang senang atau susah. Sedang kaya atau miskin.  *Begitu seorang hamba menjauh dari Allah Azza wa Jalla, di situlah keburukan yang sebenarnya terjadi. Dan itulah titik terendahnya kehidupan.* *Ustadz Zulfa Agung Kurniawan* ┈••✾•◆🕷◆•✾••┈

TUNGGULAH JALAN KELUAR DARI ALLAH

*LENTERA FAJAR* _*بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ*_  _*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*_ *TUNGGULAH JALAN KELUAR DARI ALLAH* *Said bin Abdul Aziz rahimahullah berkata:* _*“Apabila engkau menghadapi suatu masalah yang engkau tak sanggup untuk mengubahnya, maka BERSABARLAH. Tunggulah jalan keluar dari Allah.”*_ *Di antara ibadah yang paling agung adalah menunggu jalan keluar dari Allah ﷻ dengan hati yang senantiasa berbaik sangka kepada-Nya.* *Allah ﷻ berfirman:* { وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا } _*“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.”*_ [QS. Ath-Thalaq : 2] *Ya Rabbana*... *Jadikan segala urusan kami berakhir dengan baik.Dan lindungi kami dari bencana dunia dan azab Akhirat.* *Aamiin Yaa Mujibbassaa'illin*  *وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* Ustadz Zulfa Agung Kurniawan 🕷