*RENUNGAN MALAM*
*BERSUNGGUH-SUNGGUH MENGGAPAI HIDAYAH*
Betapa butuhnya kita terhadap hidayah Allah ﷻ. Sungguh andaikata bukan karena hidayah-Nya niscaya kita tidak akan tahu siapa kita dan untuk apa kita hidup di dunia.
Namun, datangnya hidayah itu tentu ada sebabnya. Salah satunya adalah kesungguhan seseorang dalam berusaha menggapai hidayah itu sendiri. Allah ﷻ berfirman:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhaan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."
(QS. Al-Ankabut: 69)
Itulah dia, bersungguh-sungguh. Berusaha keras semampunya untuk mencari dan meniti jalan hidayah. Semampunya bukan semaunya. Hasil yang akan diperoleh sesuai dengan usaha dan kesungguhan. Dalam sebuah hadits qudsi Allah ﷻ mengatakan:
يَا عِبَادِي إِنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيكُمْ إِيَّاهَا فَمَنْ وَجَدَ خَيْراً فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلا يَلُومَنَّ إِلا نَفْسَهُ
“Wahai hambaku, sesungguhnya itu hanyalah amal perbuatan kalian yang Aku catat untuk kalian. Kemudian Aku akan memberikan balasannya kepada kalian.
Barang siapa yang mendapati kebaikan maka hendaklah ia bersyukur memuji Allah dan barang siapa yang menemukan keburukan maka janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri.”
(HR. Muslim: 55)
Oleh sebab itu, jika kita tidak mendapatkan hidayah karena memang tidak mau berusaha sungguh-sungguh mencarinya maka jangan salahkan Allah ﷻ, salahkan saja diri sendiri. Hidayah itu dicari bukan di angan-angankan saja.
*Ditulis oleh: Ustadz Zulfa Agung Kurniawan*
*Islam itu indah*
┈••✾•◆🕷◆•✾••┈
Komentar
Posting Komentar